Bakamla Watampone

Loading

Menggali Akar Pelanggaran Batas Laut di Indonesia

Menggali Akar Pelanggaran Batas Laut di Indonesia


Menggali Akar Pelanggaran Batas Laut di Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Namun, sayangnya, pelanggaran batas laut seringkali terjadi di perairan Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Ocean Justice Initiative (IOJI), Rahmawati Retno Winarni, pelanggaran batas laut di Indonesia seringkali disebabkan oleh minimnya pemahaman akan hukum laut. Rahmawati mengatakan, “Ketidakpahaman akan hukum laut seringkali menjadi akar dari pelanggaran batas laut. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan hukum laut.”

Selain itu, Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto, juga menyoroti pentingnya penegakan hukum laut di Indonesia. Dito mengungkapkan, “Penegakan hukum laut yang lemah dapat menjadi pemicu utama dari pelanggaran batas laut di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat dalam menegakkan hukum laut.”

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kasus pelanggaran batas laut di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia untuk segera mengatasi masalah ini. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan, “Kami akan terus menggalakkan patroli laut dan meningkatkan kerjasama dengan negara-negara tetangga guna mencegah pelanggaran batas laut di Indonesia.”

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya penegakan hukum laut dan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi kasus pelanggaran batas laut di Indonesia. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut Indonesia demi kesejahteraan bangsa dan negara. Semoga dengan upaya yang terus dilakukan, Indonesia dapat terbebas dari pelanggaran batas laut di masa depan.