Bakamla Watampone

Loading

Dampak Pencurian Sumber Daya Laut terhadap Ekosistem dan Masyarakat Pesisir

Dampak Pencurian Sumber Daya Laut terhadap Ekosistem dan Masyarakat Pesisir


Pencurian sumber daya laut merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai wilayah pesisir. Dampak pencurian sumber daya laut terhadap ekosistem dan masyarakat pesisir sangatlah serius. Bukan hanya merusak keseimbangan alam, namun juga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil laut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh WWF Indonesia, pencurian sumber daya laut telah menyebabkan penurunan populasi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada ekosistem laut, karena mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.

Selain itu, dampak pencurian sumber daya laut juga dirasakan oleh masyarakat pesisir yang kehilangan sumber penghidupan mereka. Banyak masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan laut, namun dengan adanya pencurian sumber daya laut, mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan ikan dan biota laut lainnya.

Menurut Dr. Arief Wijaya, seorang ahli kelautan dari Institut Teknologi Bandung, “Pencurian sumber daya laut bukan hanya merugikan ekosistem, namun juga merugikan masyarakat pesisir yang merupakan bagian dari ekosistem tersebut. Kita harus segera mengatasi masalah ini sebelum terlambat.”

Pemerintah juga perlu turut serta dalam mengatasi masalah pencurian sumber daya laut ini. Mereka perlu meningkatkan pengawasan di wilayah pesisir dan memberikan sanksi yang tegas bagi para pelaku pencurian sumber daya laut.

Dengan demikian, kita semua perlu bersama-sama untuk melindungi sumber daya laut dan ekosistemnya. Kita harus menyadari bahwa dampak pencurian sumber daya laut tidak hanya dirasakan oleh ekosistem laut, namun juga oleh masyarakat pesisir yang bergantung pada laut sebagai sumber penghidupan mereka. Semoga dengan kesadaran kita semua, kita dapat menjaga keberlangsungan hidup ekosistem laut dan masyarakat pesisir.